OlehSaudari Mi Lan, Filipina Aku sangat sedih setelah itu. Aku tak bisa menerimanya, terutama saat melihat makin banyak orang menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman, dan sangat butuh penyiraman. Tugasku yang diganti saat itu membuatku bertanya-tanya apa aku telah disingkirkan. Aku mengkhawatirkan pendapat orang lain tentangku saat mereka tahu, bahwa aku tak punya kualitas
Jakarta Lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan pertama kali dipopulerkan oleh Herlin Pirena. Lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan diciptakan oleh Pendeta Wilhelmus Latumahina, beliau dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur PMKIT. Bagi orang Kristen, pasti tak asing dengan lagu yang rilis pada tahun 2017 ini. Setiap lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan mengandung makna yang mendalam mengenai kehidupan. Memotivasi seseorang untuk jangan menyia-nyiakan waktu selama hidup yang telah diberikan oleh Tuhan. Jangan hanya sibuk dengan urusan dunia yang sementara. Makna Lirik Lagu November Rain Karya Guns N' Roses Lirik Lagu Mengharapkanmu, Single Terbaru Ungu yang Dikerjakan Hanya Tiga Hari Lirik Lagu Sholawat ilahilastulil Firdaus, Milik Abu Nawas Dicover Sabyan Gambus feat Esbeye Meskipun terdengar sederhana, namun ketika mendengarkan dan meresapi setiap kata dalam lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan ada pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh Pendeta Wilhelmus Latumahina kepada seseorang yang masih hidup di dunia. Berikut ini ulasan mengenai makna lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin 11/10/2021.Kisah persahabatan 8 orang perempuan dengan seorang pengantin perempuan beragama lagu, musik. Photo by Elijah M. Henderson on UnsplashLirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan diciptakan oleh Pendeta Wilhelmus Latumahina dan dipopulerkan oleh Herlin Pirena. Pendeta Wilhelmus Latumahina lulus kuliah dari perguruan tinggi Pajak, kemudian melanjutkan karir di Departemen Pajak. Bahkan, Pendeta Wilhelmus Latumahina sempat menjadi kepala cabang di sana. Awal terciptanya lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan mulai pada tahun 2004. Tepatnya saat anak sulung dari Pendeta Wilhelmus Latumahina dipanggil Tuhan lewat musibah kecelakaan lalu lintas. Kemudian, diwaktu yang sangat sedih tersebut, Pendeta Wilhelmus Latumahina duduk dalam keheningan kemudian merenung akan kehidupan. Saat itulah, mulai tercipta lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan yang penuh akan sarat makna mendalam bagi Lagu Hidup Ini Adalah KesempatanIlustrasi musik, lagu, tanda. Foto PixabayBerikut ini lirik lagu Hidup Ini Adalah Kesempatan yang dapat Anda ketahui, yaitu Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia-sia, waktu yang Tuhan 'bri Hidup ini hanya sementara Sekuntum bunga di pagi hari Mekar indah harum, di padang yang hijau Demikian Tuhan mendandani rumput Gugur bunga bila panas terik Oh Tuhan, pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Satu saat aku, 'tak berdaya Hidup ini sudah jadi berkat Oh Tuhan, pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Satu saat aku 'tak berdaya Hidup ini sudah jadi berkat Hidup ini sudah jadi berkat sudah jadi berkat Hidup ini sudah jadi berkat Hidup ini sudah menjadi berkatArti dalam Lirik Lagu Hidup Ini Adalah KesempatanPaus Francis, di Roma pada 15 Maret 2020, berdoa di gereja S. Marcello al Corso, di mana ada salib ajaib yang pada 1552 dilakukan dalam prosesi di sekitar Roma untuk menghentikan wabah besar. AFP/Vatican MediaSetiap bait lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan menyimpan pesan terdalam bagi pendengarnya yang bukan hanya sebuah kata-kata saja, namun juga motivasi hidup untuk kita yang masih diberi kehidupan. Lewat lagu ini, Pendeta Wilhelmus memberi kesadaran, jika di dalam tiap orang terbaptis sudah melekat predikat sebagai pelayan. Saat mendengar lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan yang paling membekas yaitu ajakan untuk melayani Tuhan. kesediaan melayani adalah bentuk rasa syukur seseorang yang bersangkutan atas karya besar Tuhan di dalam diri Yesus Kristus yang sudah merelakan diri datang ke dunia, melayani, mengalami derita disiksa, mati, serta bangkit dari alam maut. Tak hanya itu, melalui lirik lagu Hidup Ini adalah Kesempatan, kita sebagai manusia disadarkan untuk mengingat kematian. Sebab pada akhirnya semua manusia akan kembali kepada-Nya, dan kehidupan manusia ada di dalam sebuah rentang waktu yang mana akan sewaktu-waktu dipanggil oleh-Nya. Jika ditarik garis besar, ada banyak orang yang sudah diberi kesempatan untuk hidup lebih lama. Ada juga orang yang diberikan kesempatan hidup dengan waktu sangat sebentar. Hal ini sebenarnya bukan tentang berapa lama waktu yang Tuhan beri ke manusia, akan tetapi bagaimana seorang manusia tersebut dapat memanfaatkan waktu hidup dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan hidup yang Tuhan berikan kepada kita. Persiapkan semuanya sebelum menghadap Memanfaatkan Waktu dalam KehidupanSeorang biarawati membawa lilin mengelilingi Makam Kudus saat misa Kamis Putih di Kota Tua Yerusalem, Kamis 1/4/2021. Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah dimana umat Kristen memiliki tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin Yesus. AP Photo/Maya AlleruzzoBerikut ini ada beberapa cara memanfaatkan waktu dalam kehidupan, diantaranya 1. Tetapkan Tujuan yang Realistis Cara memanfaatkan waktu dalam hidup yang pertama adalah dengan menetapkan tujuan yang realistis. Orang yang bijak tidak membiarkan apa yang diinginkan hati mengendalikan hidupnya, khususnya yang tidak realistis atau yang mustahil dipenuhi. Orang tersebut akan belajar merasa puas dengan apa yang memang bisa ia capai. 2. Tentukan Prioritas Untuk memanfaatkan waktu dalam kehidupan, coba untuk menentukan prioritas sebelum mulai menjalankan sebuah kesibukan. Terutama jika memang beban dari kegiatan yang akan digunakan cukup banyak. Patikan untuk menentukan prioritas di awal agar tidak kelabakan saat menjalankannya. 3. Sisihkan Waktu untuk Kebutuhan Rohani Cara memanfaatkan waktu dalam hidup adalah dengan menyisihkan waktu untuk kebutuhan rohani. Dengan menyisihkan waktu untuk kebutuhan rohani, akan membuat kita semakin bahagia dan dapat menemukan ketenangan dalam hidup. Dengan begitu, Anda akan lebih bijak menggunakan hari-hari dalam kehidupan Anda. Tak hanya itu, jangan lupakan untuk selalu berdoa dan berserah diri pada Tuhan, karena kehidupan setelah dunia tidak kalah penting dan merupakan prioritas untuk dipikirkan. 4. Jangan Lupa dengan Lingkungan Sekitar Pernahkan saking sibuknya dengan sebuah kegiatan, hingga membuat lupa orang sekitar? Pasalnya, masalah waktu tidak hanya masalah diri sendiri. Ada orang di sekitar yang juga butuh kehadiran Anda secara fisik. Kendati di masa yang serba maju ini, kehadiran langsung masih menjadi sesuatu yang penting. Jadi, jangan lupa luangkan waktu untuk keluarga dan sahabat. 5. Tentukan Target Supaya waktu yang ada bisa digunakan dengan maksimal, jangan lupa untuk menentukan target yang akan diraih. Hal ini agar tiap detik, menit, jam, hari, bahkan bulan, bisa digunakan dengan semaksimal mungkin. Tentunya dengan adanya target ini, akan menjadikan waktu yang akan datang bisa digunakan dengan maksimal dan optimal.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Maripakai hidup saudara untuk melayani Tuhan..Kiranya video amatir ini memberkati saudara-saudara Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Lagu berjudul 'Hidup Ini Adalah Kesempatan' dipopulerkan oleh penyanyi Indonesia, Marsel Tumbelaka. Lagu rohani ini dirilis pada tahun 2018 lalu. Diketahui, Marsel Tumbelaka memang kerap membawakan lagu-lagu rohani yang sudah dikenal luas masyarakat. Seperti apa lirik lagunya? Berikut lirik lagu 'Hidup Ini Adalah Kesempatan' milik Marsel Tumbelaka Baca Juga Lirik Lagu dan Chord Hanya Debulah Aku’ Milik Lisa A Riyanto Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri Hidup ini harus jadi berkat Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkat Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri Hidup ini harus jadi berkat Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkat Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkat Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkat Bila saatnya nanti Ku tak bersaya lagi Hidup ini sudah jadi berkatLirik Lagu Rohani - Hidup Ini Adalah Kesempatan Judul Lirik lagu Hidup Ini Adalah Kesempatan Pencipta D Surbakti Kategori Lirik lagu rohani Lirik Lagu Rohani Hidup Ini Adalah Kesempatan. Lagu ini diciptakan oleh D. Surbakti. untuk penyegar dan juga memberi motivasi untuk umatnya dan penganutnnya, lagu ini sengaja di ciptakan oleh D. Surbakti untuk mengingat-ngingatnya supaya ada di jalan yang benar, berikut cuplikan lirik lagu Hidup Ini Adalah Baca Juga Lirik Lagu Lainnya Lirik Lagu Hanya Lilin Kecil selamat hari natal Hidup Ini Adalah Kesempatan Lirik Lagu Rohani - Hidup Ini Adalah Kesempatan Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia-sia kan waktu yang Tuhan b'ri Hidup ini harus jadi berkat Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkat disclaimer Blog ini hanya menampilkan lirik lagu dan informasi terkait darinya. Kami TIDAK membagikan link download mp3 dari lagu tersebut.
Hidup Adalah Kesempatan Untuk Melayani Tuhan - Matius 201-16 Minggu, Lemah Putro, Februari 19, 2017 Pdm. Markus Budi Rahardjo Shalom, Kita disebut orang berbahagia bila dapat beribadah di rumah Allah sebab banyak orang mencari kebahagiaan namun belum mendapatkannya. Kebahagiaan apa yang ditawarkan oleh Firman Tuhan? Wahyu 13 menuliskan, “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat.” Perlu diketahui sasaran mendengarkan Firman Tuhan tidak cukup hanya sampai di kepala head untuk menambah pengetahuan tetapi harus menyentuh hati heart lalu dipraktikkan hand dalam keseharian hidup dan pelayanan untuk mencapai kebahagiaan sempurna. Introspeksi berapa lama kita telah mendengar Firman Tuhan? Puluhan, ratusan atau bahkan ribuan kali? Masalahnya, sudahkah Firman Tuhan jatuh di tanah hati yang subur untuk menghasilkan buah 100, 60 atau 30 kali lipat? Atau benih Firman Tuhan jatuh di hati bagaikan pinggir jalan sehingga benih diambil burung iblis? Atau benih Firman jatuh di tanah berbatu sehingga tumbuh sebentar saja karena tidak berakar dan benih cepat mati? Atau benih jatuh di semak berduri kemudian terimpit dan mati juga Mat. 131-8? Apa nasihat Rasul Paulus berkaitan dengan ibadah? 1 Timotius 47b-8 menuliskan, “Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu ber-guna dalam segala hal karena mengandung janji baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” Ternyata ibadah sangat menentukan keberhasil-an kita selama hidup di bumi ini meskipun kita membutuhkan sandang, papan dan pangan sebab ibadah mencakup keselamatan kekal serta memberikan kekuatan saat menghadapi pergumulan dan goncangan dunia yang akan terjadi nanti Ibr. 1226. Mengenai ibadah dan pelayanan, Yesus memberikan perumpamaan tentang orang upahan di kebun anggur yang tertulis dalam Injil Matius 201-16. Melalui perumpamaan ini kita memperoleh pembelajaran antara lain Jangan menunda-nunda waktu dalam melayani Tuhan Mat. 201-6 ”Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. …Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur dipasar …Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi... Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula…” Ada lima kali kesempatan diberikan untuk bekerja dalam kebun anggur tersebut. Anehnya, pasar sebagai tempat penuh aktivitas/kegiatan berjual beli ditemukan kelompok orang menganggur bahkan sepanjang hari. Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut adalah pemalas yang suka menunda-nunda kesempatan. Rasul Paulus mengatakan orang yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik adalah orang bebal/bodoh Ef. 515-17. Kepada pemalas dinasihatkan supaya belajar kepada semut yang bijak sekalipun tidak ada pemimpin, dia rajin mengumpulkan makanan Ams. 66-8. Pemazmur juga menasihatkan agar kita menghitung hari-hari agar kita beroleh hati yang bijaksana Mzm. 9012. Aplikasi hendaknya kita memanfaatkan waktu yang masih Tuhan karuniakan dalam perpanjangan umur ini untuk setia melayani-Nya. Melayani Tuhan dengan komitmen dan kesepakatan ay. 2 Terjadi kesepakatan antara tuan rumah dan pekerja-pekerja mengenai upah sedinar sehari untuk bekerja di kebun anggurnya. Dalam dunia bisnis, komitmen untuk menaati kesepakatan atau kontrak yang dibuat sangatlah diperlukan; jika kesepakatan ini dilanggar, sanksi atau denda telah menanti. Hal ini untuk menghindari seseorang gonta-ganti pekerjaan. Demikian pula dalam pekerjaan rohani, pelayanan memerlukan komitmen dan tanggung jawab untuk tidak bertindak semaunya sendiri asal asalan. Misal bila seseorang terpanggil untuk menjadi hamba Tuhan, haruslah jelas komitmen awal sebelum melayani; jika tidak, ada kemungkinan besar orang tersebut kembali pada kehidupan lama dan tidak mau melayani lagi. Di zaman Taurat, seorang yang ingin menjadi imam yang melayani harus menaati peraturan dengan berkurban - Lembu jantan muda sebagai kurban penebus dosa Kel. 2914 - Domba jantan I sebagai kurban penyerahan ay. 15-18 - Domba jantan II sebagai kurban tahbisan ay. 19-22 Namun di era Perjanjian Baru, kurban-kurban tersebut sudah digenapi di dalam kurban Kristus Ibr. 1014. Juga kesepakatan upah bekerja dalam kebun anggur bernilai satu dinar berbentuk logam emas bergambar kaisar Romawi seberat ± 4,25 gram sehari. Dinar dipakai sebagai sarana pembayaran dalam perdagangan. Ternyata upah sedinar sehari cukup tinggi bagi seorang pekerja; jangan lupa orang yang melayani Tuhan juga mendapat upah seperti tertulis dalam Injil Matius 1929, “Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.” Aplikasi hendaknya kita tetap setia dan tidak mundur dari pelayanan apa pun yang terjadi sesuai dengan janji/komitmen kita kepada Tuhan. Melayani Tuhan tanpa sungutan dan iri hati ay. 11-15 Pekerja-pekerja yang bekerja lebih awal bersungut-sungut kepada tuan rumah karena upah mereka disamakan dengan upah pekerja yang masuk terakhir. Apa jawab si tuan rumah? Iri hatikah your eye evil = matamu menjadi jahat engkau karena aku murah hati? Waspada, dosa iri hati termasuk salah satu perbuatan daging yang menyebabkan kita tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah Gal. 519-21. Terbukti pekerja yang bersungut-sungut dan iri hati bekerja berdasarkan upah bukan karena kemurahan/kasih karunia. Ingat, Tuhan mengaruniakan segala sesuatu termasuk keselamatan bukan karena kita baik tetapi semata-mata karena anugerah-Nya Ef. 28. Implikasi orang yang melayani Tuhan ditandai dengan iri hati atau omelan melihat orang lain diberkati berakibat orang tersebut tertinggal alias tidak masuk dalam Kerajaan Surga. Sebaliknya, hendaknya kita melayani bagaikan hamba tidak ber-guna yang hanya melakukan apa yang harus kita lakukan Luk. 1710. Oleh sebab itu ucapkan syukur senantiasa kepada Tuhan atas berkat seberapa pun yang kita terima sebagai bentuk pemeliharaan-Nya. Maukah kita mengalami kebahagiaan sejati? Tekunlah beribadah mendengarkan Fir-man dan mempraktikkannya, layani Tuhan dengan komitmen tinggi tanpa menunda-nunda waktu dan kesempatan juga jangan bersungut-sungut apalagi iri hati maka Ia akan melimpahkan upah berkat-Nya baik di bumi ini maupun untuk kehidupan di masa mendatang itulah hidup kekal bersama-Nya. Amin.
MengenalTiga Tahap Pekerjaan Tuhan adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan (Bagian Satu) dan menggunakan kesempatan ini untuk menyempurnakan kelompok orang ini. Melalui penderitaan manusialah, melalui kualitas mereka, dan melalui semua watak iblis orang-orang di negeri yang najis inilah Tuhan mengerjakan pekerjaan penyucian dan penaklukan-Nya
SURAT GEMBALA Minggu, 16 JANUARI 2022 HIDUP UNTUK MELAYANI TUHAN “ Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN dan bukan untuk manusia.” Kolose 3 23 Berbicara tentang HIDUP UNTUK MELAYANI TUHAN bayangan kita adalah harus masuk sekolah Theologi, menjadi Pendeta atau Penginjil, Berkhotbah, menjadi Worship leader WL, singer, Pemain musik atau berbagai kegiatan lain di lingkungan gereja. Oleh sebab itu tidak sedikit bahkan orang Kristen berpikir bahwa mereka TIDAK DAPAT TERLIBAT dalam melayani Tuhan, atau lebih buruk lagi berpikir bahwa hanya kegiatan disekitar gereja saja yang ada urusannya dengan Tuhan, sementara pekerjaan diluar gereja dianggap tidak ada kaitannya dengan Tuhan. Akan tetapi Yesus menegaskan bahwa apapun yang kita lakukan, baik yang baik maupun yang jahat, sesungguhnya kita sedang lakukan terhadap Tuhan. Matius 25 40 Dan Raja itu Tuhan akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku YANG PALING HINA INI, kamu telah melakukannya untuk Aku. Selanjutnya dalam Ibrani 13 2 Jangan kamu lupa memberikan tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang DENGAN TIDAK DIKETAHUINYA TELAH MENJAMU MALAIKAT-MALAIKAT. Artinya apapun yang kita perbuat, sesungguhnya kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Oleh sebab itu dalam Kolose 3 23 diperingatkan kepada kita bahwa APAPUN JUGA YANG KITA PERBUAT, supaya kita PERBUAT DENGAN SEGENAP HATI seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kata APAPUN JUGA menunjukkan bahwa pekerjaan apapun, Profesi apapun, dimanapun kita bekerja, kita sedang bekerja untuk TUHAN dan melayani Tuhan. Hal ini akan membuat kita akan memandang pekerjaan sebagai PELAYANAN dan bukan sebagai KEWAJIBAN. Kita akan menghargai pekerjaan kita karena kita sadar bahwa Tuhan yang sedang kita layani. Untuk dapat HIDUP UNTUK MELAYANI TUHAN dalam profesi dan pekerjaan kita, maka Kita harus sadar bahwa TUHAN MENGUTUS KITA Lukas 10 3 kedalam pekerjaan itu. Kita harus sadar bahwa TUHAN MENEMPATKAN KITA untuk kepentingan Tuhan Kejadian 45 8 Kita harus sadar bahwa ADA MISI ALLAH MELALUI KEBERADAAN DAN PEKERJAAN KITA Kejadian 12 3 — untuk Menjadi berkat. Kita harus selalu MEMILIKI PANDANGAN YANG TERTUJU KEPADA TUHAN Kolose 3 23 Kita harus selalu MENGGUNAKAN PROFESI DAN JABATAN KITA untuk bersaksi dan membawa jiwa kepada Kristus Matius 5 16 Kita tidak sedang kebetulan berada dalam suatu Tempat, Profesi dan Jabatan saat ini. Tuhan mengutus kita untuk suatu misi Tuhan. Terima segala pekerjaan sebagai suatu kehormatan dari Tuhan, kerjakan dengan segenap hati untuk Tuhan. Kita pasti akan diberkati dan menjadi berkat dimanapun kita berada. Apapun yang kita perbuat, sadarlah bahwa sesungguhnya kita sedang perbuat untuk Tuhan dan sedang melayani Tuhan. Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua…..Shallom….!!! Oleh Pdt. Rustam Miling,
zSUOL.